Senin, 21 November 2016
Senin, 25 April 2016
IPL (Initial Program Loading)
IPL (initial program load) Sebuah sebutan untuk OS yang akan dieksekusi dengan memori utama komputer .Sebuah sistem mainframe operasi (seperti OS / 390) mengandung banyak megabyte kode yang disesuaikan dengan setiap instalasi, membutuhkan beberapa waktu untuk memuat kode ke dalam memori. Pada komputer pribadi, booting atau re-boot (re-start) adalah setara dengan IPLing (istilah ini juga digunakan sebagai kata kerja).
Dalam sistem operasi sebelumnya, ketika Anda menambahkan perangkat ke sistem perangkat keras, Anda harus menghentikan sistem, mengubah file konfigurasi, dan kemudian "kembali IPL," kegiatan yang berarti sistem akan tersedia untuk beberapa waktu. sistem saat ini menyediakan konfigurasi ulang dinamis sehingga sistem dapat tetap berjalan.
Diposting oleh Unknown di 08.54 0 komentar
Sabtu, 19 Maret 2016
Tugas 2
Six Sigma sebagai Metodologi
Dalam pemecahan suatu masalah, six sigma menyediakan metodologi yang dikenal dengan DMAIC. Define adalah memvalidasi masalah, Measure adalah mengukur masalah tersebut, Analyze mencari sumber atau akar permasalahan, Improve menentukan, memprioritaskan, dan mengimplementasi solusi dari tiap masalah yang sudah tervalidasi, Control adalah menjaga agar solusi yang sudah diterapkan tetap berjalan agar permasalahan tidak muncul kembali.
Metodologi dalam six sigma tidak harus menggunakan DMAIC, ketika anda berkeinginan untuk membuat suatu produk baru kita mengenal DMADV. Kita akan bahas lebih detail dalam artikel-artikel selanjutnya tentang metodologi ini.
Diposting oleh Unknown di 08.56 0 komentar
Tugas 1
Information Technology Infrastucture Library (ITIL) merupakan sebuah framework yang dibuat dan dikembangkan oleh Office of Government Commerce (OGC) di Inggris. ITIL merupakan kumpulan dari best practice tata kelola layanan teknologi informasi diberbagai bidang dan industri, dari mulai manufaktur sampai finansial, industri besar dan kecil, swasta dan pemerintah.
1. Service Strategy
Inti dari ITIL Service Lifecycle adalah Service Strategy.
Service Strategy memberikan panduan kepada pengimplementasi ITSM pada bagaimana memandang konsep ITSM bukan hanya sebagai sebuah kemampuan organisasi (dalam memberikan, mengelola serta mengoperasikan layanan TI), tapi juga sebagai sebuah aset strategis perusahaan. Panduan ini disajikan dalam bentuk prinsip-prinsip dasar dari konsep ITSM, acuan-acuan serta proses-proses inti yang beroperasi di keseluruhan tahapan ITIL Service Lifecycle.
Bagi organisasi TI yang baru akan mengimplementasikan ITIL, Service Strategy digunakan sebagai panduan untuk menentukan tujuan/sasaran serta ekspektasi nilai kinerja dalam mengelola layanan TI serta untuk mengidentifikasi, memilih serta memprioritaskan berbagai rencana perbaikan operasional maupun organisasional di dalam organisasi TI.
2. Service Design
Agar layanan TI dapat memberikan manfaat kepada pihak bisnis, layanan-layanan TI tersebut harus terlebih dahulu di desain dengan acuan tujuan bisnis dari pelanggan. Service Design memberikan panduan kepada organisasi TI untuk dapat secara sistematis dan best practice mendesain dan membangun layanan TI maupun implementasi ITSM itu sendiri. Service Design berisi prinsip-prinsip dan metode-metode desain untuk mengkonversi tujuan-tujuan strategis organisasi TI dan bisnis menjadi portofolio/koleksi layanan TI serta aset-aset layanan, seperti server, storage dan sebagainya.
Ruang lingkup Service Design tidak melulu hanya untuk mendesain layanan TI baru, namun juga proses-proses perubahan maupun peningkatan kualitas layanan, kontinyuitas layanan maupun kinerja dari layanan.
Service Transition menyediakan panduan kepada organisasi TI untuk dapat mengembangkan serta kemampuan untuk mengubah hasil desain layanan TI baik yang baru maupun layanan TI yang dirubah spesifikasinya ke dalam lingkungan operasional. Tahapan lifecycle ini memberikan gambaran bagaimana sebuah kebutuhan yang didefinisikan dalam Service Strategy kemudian dibentuk dalam Service Design untuk selanjutnya secara efektif direalisasikan dalam Service Operation.
4. Service Operation
5. Continual Service Improvement
Continual Service Improvement (CSI) memberikan panduan penting dalam menyusun serta memelihara kualitas layanan dari proses desain, transisi dan pengoperasiannya. CSI mengkombinasikan berbagai prinsip dan metode dari manajemen kualitas, salah satunya adalah Plan-Do-Check-Act (PDCA) atau yang dikenal sebagi Deming Quality Cycle
Sebuah perusahaan yang mengimplementasi ITIL secara nyata tentunya mendapat banyak sekali keuntungan, misalnya, pelayanan IT menjadi lebih fokus kepada departemen lainnya di dalam satu perusahaan, biaya lebih efisien dan dapat diatur dengan baik, serta perubahan-perubahan IT yang dapat lebih mudah untuk diatur, dan masih banyak keuntungan lainnya yang pada akhirnya akan berdampak pada income perusahaan itu sendiri.
Diposting oleh Unknown di 08.11 0 komentar
Senin, 18 Januari 2016
Persentasi TOU 'Masalah dan Solusi Kepanitiaan dalam suatu Acara'
Diposting oleh Unknown di 19.18 0 komentar
Rabu, 13 Januari 2016
Masalah dan Solusi Kepanitiaan dalam suatu Acara
Diposting oleh Unknown di 18.31 0 komentar
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda